🥈 Resensi Buku Kata Rintik Sedu
Novel KATA by Rintik Sedu menceritakan kisah cinta segitiga antara Nug (Nugraha), Binta/Senjani, dan Biru.
Resensi adalah suatu penilaian terhadap sebuah karya, berupa buku, karya seni film dan drama. Resensi memiliki struktur sebagai berikut. Judul. Judul resensi harus mempunyai kesinambungan dengan isi resensinya. Identitas Buku yang terdiri dari judul buku, pengarang penerbit, tahun terbit beserta cetakannya, dimensi buku, harga buku.
Novel Garis Waktu merupakan rangkuman dari sejumlah tulisan Fiersa Besari dalam kurun waktu dari tahun 2012 hingga 2016. Sebagai seorang penulis, Fiersa Besari telah melahirkan 6 novel. Keenam novel tersebut, yakni Garis Waktu (2016), Konspirasi Alam Semesta (2017), Catatan Juang (2017), Arah Langkah (2018), 11:11 (2018), dan Tapak Jejak (2019).
Hasil proses meresensi buku itu disebut resensi buku. Kata resensi ini berasal dari bahasa Belanda “recensie” yang berarti membicarakan dan menilai/beorordelend en bespoken. Dari makna inilah, maka media cetak Belanda menyediakan halaman atau kolom khusus sebagai wadah pembicaraan buku ini.
Sebelum kita masuk ke resensi karya nya yang berjudul Catatan Juang, kita simak dahulu sedikit tentang profil dan kepengarangan Bung. PROFIL DAN KEPENGARANGAN. FIERSA BESARI, biasa disapa “Bung”, ialah seorang lelaki beruntung kelahiran bandung 3 maret.Menyelesaikan pendidikannya di SMPN 81 Jakarta, SMAN 42 Jakarta, StiMB Bndung D1 Vokal
Novel yang menceritakan perasaan nugraha, biru dan binta. Buku minta dibanting by rintik sedu. Ketiganya adalah pemeran utama dalam novel ini. E book antologi puisi 100 karya terbaik lomba menulis puisi nasional 2020 pdf. Resensi novel kata, tentang senja yang kehilangan langitnya karya rintik sedu 29 januari 2020 10:40 29 januari 2020 10:40
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prinsip kesantunan yang terkandung dalam novel “Kata” karya Rintik Sedu, dan implementasinya bagi pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA.
Resensi singkat tentang novel Kata (tentang senja yang kehilangan langitnya) karya Rintik SeduNIM : 190030023
Ini cerita cinta yang dikemas dengan sederhana. Rintik Sedu, berhasil menuliskan idenya dengan jelas. Namun, tetap saja pribahasa "tak ada gading yang tak retak" mengisi di setiap karya. Ada beberapa kekurangan dari buku ini, menurut saya penokohan Nugraha yang diisi dengan kalimat romantisme terlalu berlebihan.
.
resensi buku kata rintik sedu